Rabu, 05 Juli 2017

83 ORANG INDONESIA MENCARI KONEKSI DENGAN ISIS

83 ORANG INDONESIA MENCARI KONEKSI DENGAN ISIS


Sedikitnya 83 orang Indonesia termasuk dalam daftar yang paling dicari polisi karena dugaan keterlibatan mereka dengan gerakan ISIS, kata seorang pejabat pada hari Rabu.

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny F. Sompie, mengatakan bahwa kantornya telah menerima daftar dari Polisi Nasional. Ini termasuk 243 orang yang secara total memiliki dugaan hubungan dengan kelompok teroris.

Dari jumlah tersebut, 91 orang diduga berafiliasi dengan ISIS, 83 di antaranya adalah orang Indonesia dan sisanya 143 diduga terlibat dalam kelompok teroris lainnya.

"Berafiliasi dengan ISIS adalah mereka yang berada di Timur Tengah dan dianggap sebagai pejuang teroris asing," kata Ronny pada hari Rabu.

Ronny menambahkan bahwa lima negara yang berada di puncak daftar adalah Aljazair dengan 19, Indonesia dengan 18, Mesir dengan 10, Pakistan dengan 10 dan Irak dengan enam.

Direktorat Jenderal Imigrasi mengklaim bahwa mereka mencegah 301 orang yang diduga sebagai militan asing, terutama dari Afghanistan dan 40 dari Filipina, memasuki Indonesia antara Januari dan Juni tahun ini. Dikatakan juga menolak aplikasi paspor dari sejumlah orang yang diyakini berencana bergabung dengan kelompok teroris di luar negeri.