Senin, 03 Juli 2017

Kompleks Asia Mega Mas Jadi Target Teroris



Detail lokasi yang diincar Syawaluddin Pakpahan (SP) dan kelompoknya tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Polri Brigjen Rikwanto. Tujuan mereka adalah merebut senjata yang ada di markas-markas tersebut. Fakta tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap SP dan dua anggota kelompoknya, yakni Firmansyah Putra Yudi (FPY), dan Hendri Pratama (HP) alias Boboy.

Rinciannya adalah Markas Polda Sumatera Utara, Markas Komando Brimob Polda Sumut, Markas Polsek Tanjungmorawa, Markas Kodam Bukit Barisan, Markas Yon Zipur, dan Kompleks Asia Megamas Medan. Lokasi-lokasi yang disurvei SP dan kelompoknya, seluruhnya berada di Kota Medan dan sekitarnya.

Hanya Kompleks Asia Megamas Medan, yang mereka incar bukan karena alasan merebut senjata api. Kompleks tersebut dipetakan karena SP dan kelompoknya mengincar warga keturunan Tionghoa. “Kelompok ini adalah simpatisan JAD.

Rencana menebar teror di Kota Medan, digagas SP sepulang dari Suriah. “Jadi, sepulang dari Suriah, SP merekrut beberapa tetangganya, sesama pedagang kecil, yakni AR, FP dan HP. Rikwanto juga menjelaskan, SP pergi ke Suriah pada 2013. Sebelumnya, sekitar 2004, SP mempelajari aliran-aliran radikal lewat internet. SP meminta ketiga orang tersebut mengikuti jejaknya. Mereka juga diminta kesediannya untuk berjihad. Tugas awal bagi tiga rekrutan baru itu adalah memetakan lokasi-lokasi yang akan dijadikan sasaran teror, selain Markas Polda Sumut.

Setelah sekitar sembilan tahun mengenal aliran radikal, SP mendapatkan motivasi yang kuat untuk hijrah dan berjihad di Suriah. Menurut Rikwanto, ketika hendak berangkat ke Suriah, SP meminjam uang ke bank. Setelah enam bulan berada di negara yang tengah diamuk perang tersebut, SP pulang ke Indonesia. “Dia lalu menularkan paham radikal kepada kelompoknya yang beranggotakan AR, FP, dan HP. 

Penyerangan itu menewaskan Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging, yang tengah istirahat di dalam pos. Sedangkan SP yang berusaha menyerang Brigadir Erbi Ginting, juga dilumpuhkan menggunakan peluru tajam. Martua diserang AR (Ardial Ramadhana) yang akhirnya dilumpuhkan menggunakan peluru tajam. AR pun tewas. SP beserta FP dan HP kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa secara mendalam di Markas Brimob di Depok, Jawa Barat.

Atas perbuatannya, tiga pelaku yang masih hidup, yakni SP, FPY, dan HP dijerat dengan Pasal 6 dan 7 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atau Pasal 340 KUHP Pidana. Dari sisi ideologi, SP sudah sangat kental warna ISIS-nya, dan dia mencoba menjadikan Indonesia sebagai daerah operaisnya. Dia mencoba menyerang pos penjagaan dan mencari senjata.


Indototo88 Agen Judi Bola dan Togel Online terpecaya seIndonesia. 

Dengan menggunakan 1 User id anda bisa Bermain 6 permainan yang menarik untuk dimainkan Fair play 100% Tanpa Robot Proses Depo dan WD yang 
cepat Dan Masih banyak lagi bonus dan promo yang menanti anda.

Hanya dengan minimal Deposit 50.000 | Withdraw 100.000 Anda sudah Mendapatkan promo yang menarik dari kami.
Permainan yang kami sediakan:

* Sports (AFB,IBC,SBO)
* Live CAsino (GR,GD,DG99,W88,Gold,AG,CT,OB)
* Togel (Sydney,Singapura,Magnum 4D,Hongkong)
* Slot
* Number Game
* Forex
* Sic bio
* Dragon Tiger
* Baccarat

Tentu kami menyediakan Promo yang menarik untuk Anda yang bermain di tempat kami.

* Bonus Referral Seumur Hidup
* Bonus Deposit Setiap Hari
* Bonus Sportsbook 100%
* Cashback Sportsbook hingga 15% 
* Cashback Games 5%
* Bonus Turn Over Rollingn Casino 0,8%



Tunggu apalagi segeralah bergabung bersama kami di Indototo88 dengan 1 User id bisa bermain 6  jenis permainan,nikmati juga bonus-bonus yang menanti anda. 

Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam!!

*Website              : www indototo88 net
*Fanpage             : IndoToto88
*BBM                  : 2B4491B0
*LINK Alternatif   : www indototo88 info