Senin, 15 Juni 2020

Perdana Menteri Jepang Angkat Bicara Soal COVID-19 Tidak Kuat dalam Cuaca Panas

Negara Sakura, Jepang kini sudah mencabut status darurat Virus Corona COVID-19. Kasus baru harian di Negeri Sakura juga sudah di bawah 100.

Saat ini, Jepang juga sudah masuk musim panas, dan sempat ada anggapan bahwa virus ini tidak kuat cuaca panas. Akan tetapi, pemimpin Jepang tidak percaya akan hal itu. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mencontohkan Virus Corona masih menyebar di Timur Tengah.


Bila melihat data Johns Hopkins University, kasus corona di Arab Saudi totalnya mencapai 127 ribu dan di Qatar hampir mencapai 80 ribu.
Di India, kasus juga terus meningkat hingga 332 ribu.

Indonesia pun yang iklimnya tropis juga sedang mengalami lonjakan kasus hingga tembus seribu kasus sehari. Padahal, sebelumnya kabinet Jokowi berkata virus corona tak kuat di Indonesia.

Menteri Kesehatan Jepang mengatakan pada Jumat 5 Juni 2020 bahwa Jepang bertujuan menargetkan untuk penggunaan vaksin Corona COVID-19 pada Juni 2021. Ketika negara tersebut berusaha untuk sepenuhnya siap menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo, yang awalnya direncanakan untuk musim panas tahun ini tetapi harus ditunda selama satu tahun akibat pandemi SARS-CoV-2.

Penyakit pernapasan dipicu Virus Corona COVID-19, yang sejauh ini telah menelan hampir 400.000 jiwa di seluruh dunia, membuat para pembuat obat di seluruh dunia berjuang mengembangkan pengobatan atau vaksin untuk virus tersebut.

Selain itu, Amerika Serikat juga dilaporkan sedang merencanakan uji klinis besar-besaran yang melibatkan 100.000 hingga 150.000 sukarelawan secara total, dengan tujuan memberikan vaksin yang efektif pada akhir tahun ini.