Sabtu, 25 April 2020

Lockdown Vietnam Sudah Berakhir dengan 0 Korban Jiwa

Akibat COVID-19 hampir seluruh dunia menerapkan lockdown beberapa negara yang terbilang sukses dalam sistem ini adalah Vietnam. Lockdown di negara Vietnam ini terbilang sukses dengan menerapkan lima hal.


Hal tersebut adalah pemerintah menanggapi COVID-19 dengan serius. Tindakan yang lansung diambil adalah pencegahan awal dari tempat-tempat yang memicu keramaian.

Pemerintah Vietnam tidak menganggap enteng Virus Corona baru. Ketika ramai kabar Virus Corona di China, segala acara yang memancing keramaian langsung dicegah. Antisipasi Vietnam mengingat negaranya dekat dengan China, sehingga otomatis situasi mereka lebih berisiko.

Vietnam ini telah menutup perbatasannya, mengkarantina banyak orang, menggunakan tentara dan polisi untuk melacak potensi infeksi dan mendenda pengguna media sosial karena menyebarkan informasi yang salah. Setelah mengerahkan seluruh persenjataan, negara sistem satu partai dengan penduduk 95 juta orang ini, tercatat telah seminggu penuh tidak merekam adanya kasus infeksi baru.

Meskipun efektif, tindakan Vietnam tidak mudah untuk ditiru.

Dubes Ibnu Hadi berkata Vietnam memakai cara yang sangat tegas, salah satunya dengan membuka identitas orang yang kena Virus Corona. Tempat-tempat yang dikunjungi orang tersebut juga dilacak.

Dalam hal penangangan kasus Virus Corona, mereka all-out dalam pengertian sampai ke titik agak mencampuri urusan pribadi atau privacy. Jadi kalau ada satu kasus itu kita langsung tahu namanya siapa, alamatnya di mana, dia itu ke mana saja, ucap Dubes Ibnu Hadi.

Setelah masa lockdown Vietnam berakhir, para ahli mengingatkan bahwa pertarungan belum berakhir. Banyak bagian dunia masih terinfeksi, jadi risikonya belum berakhir. Kini Vietnam sudah mengizinkan penduduk di seluruh negeri untuk melanjutkan aktivitas di luar dan memulai kembali bus, taksi, dan penerbangan domestik untuk pertama kalinya dalam tiga minggu.