Vietnam mengambil langkah drastis untuk menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19),mereka membuka identitas pasien secara transparan.
Hal itu diberitahukan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Hanoi, Ibnu Hadi, bahwa pemerintah Vietnam bertindak tegas dan all-out dalam meredam penyebaran Virus Corona.
Dalam hal penangangan kasus Virus Corona (COVID-19), agak mencampuri urusan pribadi atau privacy. Jadi jika kalau ada satu kasus, maka bisa mengetahui namanya siapa, alamatnya di mana, dia itu ke mana saja.
Pemerintah Vietnam sudah ambil tindakan sebelum Hari Raya Imlek, ketika kasus Virus Corona di China baru mewabah. Faktor lain yang disorot Ibnu Hadi adalah koordinasi pemerintah yang cepat dan selalu mengikuti saran WHO.
Hingga saat kini, belum ada pasien Virus Corona yang dilaporkan meninggal di Vietnam. WNI pun diminta patuh aturan setempat. Dubes Ibnu Hadi sempat menegaskan tidak ada warga Indonesia yang terkena Virus Corona di Vietnam. Kondisi KBRI Hanoi juga beroperasi normal karena perwakilan diplomatik tak terimbas lockdown Vietnam.
Namun penerbangan ke Vietnam sedang terganggu, sehingga ada WNI yang terjebak di negara itu. KBRI Hanoi pun memberikan akomodasi seperti tempat tinggal dan konsumsi hingga penerbangan kembali normal dan WNI bisa pulang ke Indonesia.