Senin, 13 April 2020

Kereta di India Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Corona COVID-19

Indian Railways mulai menghentikan keretanya karena lockdown untuk memutus penyebaran virus corona COVID-19. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 167 tahun, yang akan menangguhkan perjalanan di seluruh negeri sampai 14 April.


Sistem kereta nasional India yang telah dilengkapi sarana untuk memberi makan orang yang lapar dan memindahkan pasokan penting, dan mengubah gerbongnya menjadi bangsal isolasi. Ruang isolasi yang akan dibuat di jaringan rel kereta api itu dikatakan akan berjumlah sebanyak 20.000 gerbong.

Karena jaringan Indian Railways merupakan operator kereta api terbesar keempat di dunia dan pemberi lapangan kerja terbesar di India, sehingga memiliki keahlian untuk dikembangkan menjadi tempat tidur beroda.

Menteri Perkeretaapian di India, Piyush Goyal melalui akun Twitter-nya juga menyerukan penggunaan kereta untuk fasilitas pasien Virus Corona COVID-19 di negaranya. Ia menawarkan lingkungan yang bersih, bersih dan higienis bagi pasien untuk pulih dengan nyaman yaitu dengan kereta api.

Memang fasilitas rumah sakit di India dilaporkan belum mengalami kelonjakan, namun dengan adanya penggunaan ulang dari kereta ini dikatakan dapat mengurangi tekanan jika adanya peningkatan dalam jumlah pasien.

Biasanya Indian Railways menjalankan lebih dari 20.000 kereta penumpang dalam sehari, dari 7.349 stasiun di seluruh India. Sehingga 16 pasien dapat tertampung di setiap gerbongnya yang disanitasi, dengan tempat untuk perawat, kabin dokter, dan ruang  persediaan dan peralatan medis.

Fasilitas rumah sakit baru untuk pasien Virus Corona COVID-19 di kereta ini tidak dibuat untuk rumah sakit dengan layanan penuh, melainkan hanya untuk pasien positif COVID-19 yang tidak sakit kritis, berdasarkan alternatif dari pejabat kesehatan setempat.