Senin, 25 Mei 2020

Jepang Merencanakan Akhiri Status Darurat COVID-19

Menteri Jepang berencana mengakhiri masa darurat akibat Virus Corona (COVID-19) pada Senin (25/5/2020). Keputusan yang diambil ini karena angka kasus baru dinilai sudah menurun.
Dilaporkan kantor berita Kyodo, daerah-daerah yang masa daruratnya akan dicabut adalah area metropolitan Tokyo dan Hokkaido. Pakar kesehatan akan bertemu dulu hari ini sebelum mencabut pembatasan.


Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Yasutoshi Nishimura yang mengurus situasi darurat ini berkata tren Virus Corona menunjukan penurunan angka.
Salah satu kriteria pemerintah Jepang untuk melonggarkan pembatasan darurat adalah infeksi baru harus di bawah 0,5 per 100 ribu orang. Daerah yang masih dalam status darurat Virus Corona selain Tokyo dan Hokkaido adalah Kanagawa, Chiba, dan Saitama.

Menteri Nishimura akan membuat keputusan berdasarkan gambaran yang lebih besar, seperti menganalisis persentase kasus dengan rute (penularan) yang tak bisa dilacak, klaster, dan infeksi di rumah sakit.

Total kasus Virus Corona di Jepang saat ini sudah mencapai 16.550 kasus dan sebanyak 820 orang meninggal dunia.Dan kasus harian Jepang sudah menurun signifikan dibanding pertengahan April lalu.

Selama masa darurat, masyarakat diminta tidak keluar untuk keperluan yang tidak esensial Bisnis-bisnis juga diminta berhenti beroperasi, meski aturan itu tidak sepenuhnya dipatuhi.
Pakar kesehatan pun meminta masyarakat waspada terhadap gelombang kedua Virus Corona.