Minggu, 07 Juni 2020

Malaysia Perbolehkan Rayakan Idul Adha Usai Pandemi Corona

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membagikan kabar gembira bagi umat Muslim Malaysia. Masyarakat diizinkan merayakan Idul Adha pada Juli mendatang.


Keputusan diambil karena pemerintah negeri jiran berkata sudah berhasil meredam Virus Corona (COVID-19). PM Yassin berkata kebanyakan kasus yang belakangan muncul berasal dari kasus impor dan TKA tak berizin.

Saat ini, Malaysia sudah masuk ke fase pemulihan pada Perintah Kawalan Pergerakan-Pemulihan (PKP-P). Kelonggaran yang diberikan termasuk untuk merayakan Idul Adha.
Kelonggaran juga akan diberikan bagi rumah ibadah. PM Yassin berkata tempat ibadah akan diizinkan untuk menerima lebih banyak jamaah, namun masih harus menunggu aturan baru. Ia berjanji aturan baru akan segera diumumkan.

Periode PKP-Pemulihan ini berlangsung hingga akhir Agustus di Malaysia. Sementara, Idul Adha tahun ini akan berlangsung pada akhir Juli.

Warga Malaysia juga sudah dibolehkan untuk mudik dan liburan ke berbagai daerah. Sekolah-sekolah juga akan kembali dibuka secara bertahap.

Waktu operasi bisnis juga kembali seperti biasa dengan mengikuti protokol new normal. PM Yassin berkata social distancing dan membersihkan tangan diminta terus dilakukan.

Pasar hingga salon juga mendapat kelonggaran di fase pemulihan ini. Tempat hiburan seperti karaoke belum boleh buka.

Olahraga sudah ada yang diperbolehkan, seperti bowling, badminton, atau panah. Tetapi, olahraga tim yang mengundang keramaian seperti sepak bola masih dilarang.

Aktivitas lain yang menyulitkan social distancing juga tidak dibolehkan, termasuk kegiatan keagamaan yang mengundang banyak orang.