Rabu, 08 Juli 2020

Melbourne Kembali Lockdown Hingga 6 Minggu Ke Depan

Premier Daniel Andrews, kepala negara bagian Victoria mengumumkan kebijakan 'Lockdown' akan dilakukan selama enam minggu ke depan dikarenakan setelah ada 191 kasus penularan baru Virus Corona COVID-19 yang pada Selasa malam, yang menjadi kasus harian tertinggi di Melbourne di Australia.


Restoran dan kafe akan dibatasi untuk menyajikan makanan yang hanya bisa dibawa pulang, sementara pusat kebugaran, salon kecantikan dan bioskop akan terpaksa ditutup lagi.
Penduduk akan dibatasi untuk meninggalkan rumah mereka kecuali untuk pekerjaan, olahraga, perawatan medis atau untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok.

Premier Daniel juga mengatakan orang tidak dapat meninggalkan kawasan Melbourne metropolitan untuk berolahraga setiap hari (jadi, tidak bisa untuk jalan-jalan atau memancing di luar kota) dan warga harus tinggal di rumah utama, bukan di rumah liburan.

Liburan sekolah akan diperpanjang untuk banyak siswa, meskipun beberapa, seperti murid di kelas 11 dan 12, atau murid sekolah kejuruan, akan kembali ke sekolah setelah liburan berakhir.

Anak-anak yang orangtuanya bekerja di sektor penting boleh mengikuti program liburan yang diawasi.
Setidaknya sembilan blok perumahan di Melbourne berada di hari kelima dari 'lockdown' yang ketat, di mana mereka tidak diizinkan pergi dengan alasan apa pun.

Aturan pembatasan sosial akan diperketat atau dilonggarkan dari waktu ke waktu sebagai cara penanganan penularan Virus Corona COVID-19.
Tidak berarti pula dengan melakukan satu kali lockdown, segalanya dapat kembali berjalan 'normal', bahkan setelah angka kasus menurun.