Senin, 14 September 2020

Arab Saudi Longgarkan Sistem Travel pada 15 September 2020

 Kerajaan Arab Saudi akan melonggarkan untuk travel mulai Selasa 15 September 2020. Dengarnya, kabar ini menjadi angin segar bagi mahasiswa dan juga pebisnis. Namn pelonggaran travel tidak berlaku kepada negara yang melarang travel ke luar negeri. Aturan ini juga masih tahap awal sehingga penerapannya masih memprioritaskan warga Saudi. 


Warga negara-negara Teluk juga mendapat kesempatan untuk keluar-masuk Arab Saudi di pelonggaran tahap awal ini. Untuk pelonggaran lainnya,  akan dilakukan tahun depan dan Pemerintah Arab Saudi akan mengumumkannya pada bulan Desember yang akan datang.

Ada beberapa daftar warga Arab yang bisa travel ke luar negri dan juga bisa kembali ke Arab Saudi :

1. Warga sipil dan pegawai militer pemerintah yang melaksanakan tugas resmi.

2. Personel diplomatik Saudi, personal organisasi internasional, serta keluarganya.

3. Pegawai permanan di perusahaan publik, swasta, atau nirlaba yang punya tugas di luar negeri.

4. Pebisnis.

5. Pasien yang butuh berobat ke luar Arab Saudi, terutama pasien kanker atau yang butuh transplansi organ.

6. Mahasiswa, baik itu atas biaya sendiri atau beasiswa, serta para trainee di program fellowship kedokteran yang harus travel ke luar negeri.

7. Alasan kemanusiaan: warga yang ingin mengunjungi keluarganya di luar negeri atau melayat anggota keluarga di luar negeri.

8. Ekspat yang ingin mengunjungi keluarga di luar negeri. Syaratnya, mereka harus menunjukan bukti mengenai tempat tinggal keluarganya. 

9. Partisipan acara olahraga, termasuk pemain dan stafnya.


Perkembangan tentang akan izin Umrah ke Arab Saudi pun akan dilakukan secara bertahap, namun saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan tahun depan. Akan tetapi Kementerian Dalam Negeri Saudi berkata tahun depan warga internasional sudah diperbolehkan untuk masuk ke negara Arab Saudi yang akan berlaku pada 1 Januari 2021.