Maskapai Singapura yaitu Singapore Airlines (SIA) berencana akan meluncurkan penerbangan tanpa tujuan yang akan berangkat dari dan mendarat di Bandara Changi bulan depan, dalam upaya untuk meningkatkan bisnisnya yang terpukul akibat pandemi COVID-19.
Rencananya, setiap penerbangan tanpa tujuan itu diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam. Sebelumnya beberapa maskapai penerbangan lainnya, seperti EVA Air di Taiwan, telah membuka penerbangan tanpa tujuan dalam upaya untuk mengatasi penurunan drastis permintaan perjalanan udara karena pandemi virus corona COVID-19.
SIA yang dulunya sudah pernah berpengalaman mengoperasikan penerbangan tanpa tujuan sebelumnya, untuk prakarsa amal pada tahun 2015 dengan mengirimkan lebih dari 300 penerima manfaat dari Community Chest, seperti anak-anak dengan kebutuhan khusus dan lansia yang kurang beruntung.
Namun saat ini, SIA tidak memberikan rincian apapun tentang penerbangan tanpa tujuan baru-baru ini, Stefan Wood mengatakan dia telah membayangkan paket bundel untuk penerbangan tanpa tujuan tersebut. Sebuah survei terhadap 308 orang yang dilakukan perusahaannya menemukan 75 persen bersedia membayar penerbangan tanpa tujaun tersebut.
Harga paling populer yang bersedia dibayar oleh responden untuk kursi kelas ekonomi adalah SG$ 288, dengan 45 persen responden mengatakan mereka bersedia melakukannya. Sementara itu, 40 persen mengatakan mereka bersedia membayar SG$ 588 untuk kursi kelas bisnis. Enam puluh persen responden mengatakan mereka lebih suka penerbangan berlangsung selama dua jam. Mari kita nantikan penerbangan tanpa tujuan ini ya.