Kebakaran hutan yang terjadi itu menyebabkan musnahnya habitat hewan-hewan liar asli Australia seperti kanguru, koala, burung, reptil, dan lain-lain. Sebagian besar hewan-hewan itu juga mati akibat kebakaran hutan.
Pihak berwenang di negara tersebut mendesak warga Australia untuk mengevakuasi diri dari beberapa bagian timur negara bagian New South Wales dan Victoria. Ini dilakukan untuk menghindari kebakaran hutan yang dikhawatirkan terus terbakar di luar kendali.
Pihak berwenang juga menyarankan puluhan ribu wisatawan untuk meninggalkan taman nasional dan kawasan wisata di pantai selatan New South Wales. Dari bencana tersebut korban tewas dikonfirmasi menjadi delapan orang dan 28 orang lainnya hilang.
Ahli ekologi dari University of Sydney memperkirakan hampir setengah miliar mamalia, burung, dan reptil mati sejak kebakaran dimulai. Dan diperkirakan, jumlah hewan yang jadi korban kebakaran telah mencapai 480 juta, termasuk 8.000 koala.
Ketika kebakaran saat ini melanda Australia, bukan hanya koala yang terancam, tetapi juga satwa liar asli Australia. Vickii Lett sukarelawan penjaga satwa liar di New South Wales (NSW) yang telah bekerja selama 32 tahun mengatakan, api yang membakar Australia ini belum pernah terjadi sebelumnya.