Senin, 09 Maret 2020

Pemerintah Italia semakin Perluas Wilayah Karantina

Pemerintah Italia memutuskan untuk memperluas kebijakan karantina ke seluruh wilayahnya setelah angka kematian akibat virus corona pada Senin (09/03) melonjak dari 97 orang menjadi 463 orang. Hal itu disampaikan Perdana menteri Giuseppe Conte.



PM Conte menyatakan bahwa orang-orang di penjuru Italia tidak boleh bepergian selain untuk bekerja atau dalam kondisi darurat. Dia menambahkan bahwa semua pertemuan publik dilarang dan acara olahraga ditangguhkan.

PM Conte menegaskan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk melindungi orang-orang paling rentan di negara itu. Langkah-langkah tersebut akan berlaku pada Selasa (10/3) dan berakhir pada 3 April.

Ia juga mengumumkan bahwa sekolah dan universitas di seluruh negeri akan tetap ditutup hingga 3 April, tetapi angkutan umum masih akan tetap beroperasi. Seluruh restoran dan bar di seluruh negeri, kata PM Conte, harus tutup pada pukul 18.00 waktu setempat.


Pengumuman itu menandai upaya paling luas yang dilakukan oleh pemerintah di luar China untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru.

Italia melaporkan lonjakan 1.807 kasus infeksi secara nasional, menjadikan total 9.172 orang terjangkit coronavirus jenis baru. Itu merupakan peningkatan harian terbesar di Italia sejak penularan pertama kali terungkap pada 21 Februari.

Sementara penyebaran coronavirus jenis baru melambat di China, di mana virus itu muncul pada akhir 2019, tidak demikian di bagian lain dunia, termasuk Italia.