Saat ini, negara Amerika Serikat (AS) kini berada di posisi pertama yang mencatat jumlah kematian tertinggi akibat Virus Corona (COVID-19). Totalnya ada 20.602 kasus kematian.
Suramnya lagi, lebih dari setengah juta warga terinfeksi Covid-19, dengan sekitar 2.000 kematian sehari dilaporkan selama empat hari terakhir berturut-turut.
Yang sebelumnya, China dan Italia memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia. Secara keseluruhan, ada 108 ribu kasus kematian akibat Virus Corona di dunia.
Namun, secara persentase tingkat kematian AS masih rendah dikarenakan berdasarkan peta Gis And Data, tingkat kematian Virus Corona di AS hanya 3,8 persen.
Angka 3,8 persen lebih rendah dari rata-rata persentase kematian dunia yang saat ini sebesar 6,1 persen. Sebagai catatan, tingkat persentase kematian di Indonesia adalah sebesar 8,5 persen sehingga lebih tinggi dari rata-rata dunia.
Kasus AS lebih tinggi dikarenakan AS melakukan tes besar-besaran sehingga banyak kasus yang terdeteksi. Dan setiap kasus kematian Virus Corona di AS dibuat sangat detail sehingga semua pasien meninggal yang positif Virus Corona masuk ke data kematian, meski penyebab kematiannya mungkin penyakit lain.
Hal ini berbeda dari negara lain yang tidak menghitung kematian akibat Virus Corona apabila si pasien sudah punya penyakit lain.