Jumat, 17 April 2020

Taiwan Dipuji karena Unggul Lawan Corona COVID-19

Taiwan yang kabarnya sempat diabaikan oleh World Health Organization (WHO), kini sedang menuai reputasi positif dari dunia internasional karena berhasil meredam Virus Corona (COVID-19).


Berdasarkan data Worldometer, kasus Virus Corona baru di Taiwan berjumlah 395. Sejauh ini, ada 6 pasien meninggal dan 166 sembuh. Artinya, tingkat kematian di Taiwan adalah 1,5 persen dan jauh lebih rendah dari rata-rata kematian dunia.


Pada Jumat (17/4/2020), semua WNI yang positif Virus Corona di Taiwan juga dinyatakan sembuh. Namun, Taiwan sempat tidak dianggap oleh WHO ketika Virus Corona baru merebak.

Strategi anti-Virus Corona COVID-19 Taiwan menggunakan kombinasi kesiagaan dini, tindakan proaktif, dan berbagi informasi ke publik, serta menerapkan teknologi dalam bentuk menganalisis big data dan platform online.

Media Jerman Deutsche Welle turut penasaran dengan cara Taiwan menangkal Virus Corona jenis baru itu. Tindakan itu kembali menjadi kunci keberasilan Taiwan.

Pemerintah Taiwan mengumumkan travel ban dari pengunjung China, Hong Kong, dan Makau setelah angka kasus Virus Corona COVID-19 mulai naik di China daratan. Taiwan lebih dahulu menjaga persediaan masker dan menyalurkannya ke fasilitas kesehatan. Alhasil, pemerintah bisa mencegah adanya aksi borong.

NBC News juga melaporkan bahwa Taiwan sudah mengecek ke China sebelum ada kasus pertama Virus Corona jenis baru merebak di Taiwan. Pakar Negeri Formosa melihat ada yang tidak beres dan akhirnya pemerintahan Presiden Tsa Ing-wen mulai mengambil langkah.

Presiden Taiwan Tsa Ing-wen berkata negaranya tetap ingin memakai kekuatan di bidang manufaktur, pengobatan, dan teknologi untuk membantu dunia melawan Virus Corona,walaupun diabaikan WHO.