Senin, 28 September 2020

Ekonomi Negara Australia Menurun, Peminat Pekerjaan Pencuci Piring pun Meninggi

Ekonomi negara kanguru, Australia ikut melambat akibat pandemi virus COVID-19. Australia menerapkan protokol ketat untuk meredam pandemi sehingga berdampak ke dunia bisnis. Sehingga rata-rata para pekerja di Australia sangat sulit untuk mencari pekerjaan. Rata-rata banyak pekerjaan yang dimulai dari cuci piring hingga mengangkat barang pun diserbu oleh ribuan pelamar kerja.



Seorang pemuda yang berusia 21 tahun bernama Aidan Draper, mengalami kehabisan uang tabungan dalam masa Covid-19. Ia pun tidak memenuhi syarat yang bisa mendapatkan tunjangan uang dari Pemerintah Australia.

Kondisi seperti ini, membuat ia melamar pekerjaan sebagai pencuci piring di situs pencari kerja. Dimana setelah ia mengajukan lamaran kerja itu, ia melihat ada banyak 6.190 orang lainnya juga melamar di posisi tersebut juga.


Sebelum ia melamar sebagai pencuci piring, ia juga sempat untuk melamar pekerjaan lainnya seperti menyusun dan memilah barang-barang di pabrik kosmetik, Pekerjaan bersih-bersih atau 'cleaners, Pekerjaan di kantor pos, Mengangkat barang di perusahaan percetakan, dan Pekerjaan menyusun dan memilah di pabrik peralatan berat.


Namun dari semua lamaran yang dia kirimkan, dia sering ditolak. Jadi ia hanya bisa diam tertawa melihat kondisi jumlah banyaknya orang di luar sana yang ingin melamar pekerjaan yang sama dengannya.